"Ai wa itsumo rarabai, tabi ni tsukareta toki. Tada kokoro no tomo to, watashi o yonde."
Kemarin, via sebuah video share dari salah seorang teman lama di Facebook, saya baru tahu bahwa ternyata Metro TV membuat semacam program semidokumenter baru, yang berjudul "Kokoro no Tomo Pop", yang tayang setiap hari Sabtu, pukul 10.05 WIB. Maklum, bisa dikatakan saya sangat-sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah membuka channel TV lokal, setiap kali memasang TV di rumah. Selama 2-3 tahun terakhir ini, saya hanya berkutat di channel-channel luar, seperti KBS World, KTV (MBC/SBS), dan NHK World. Yah, anda bisa tebak sendiri lah, apa kira-kira alasannya. Tidak perlu diragukan lagi besarnya kecintaan saya terhadap "produk-produk oriental" tersebut.
Nah, sepertinya program "Kokoro no Tomo Pop" tersebut sudah mulai tayang sejak awal Bulan Februari kemarin. Dari hasil penjelajahan singkat saya di YouTube, sepertinya program tersebut baru berjalan sebanyak 8 episode (atau memang totalnya hanya ada 8 episode?), yang mana episode yang terakhir tayang adalah pada hari Sabtu, 22 Maret kemarin. Anyway, kesan pertama saya saat menonton program tersebut via YouTube, saya pikir Tomo itu benar-benar nama aslinya, dan semua hal yang dia katakan, mulai dari dapat tiket gratis first class Garuda ke Jepang, sampai bertemu Kokoro via salah satu forum Jepang adalah benar-benar kisah nyata, yang ternyata hanyalah skenario semata. Well, if that's true, I must admit that he's one heck of a luckiest guy on earth. Fyi, it's always been my dream to go to Japan, either just for a vacation, education, or even work purposes! Well, to be honest, I've once visited Japan, but only stayed in the airport, because I have to continue my flight to Seattle right away. At least, I can brag that I have set my feet in Japan once! Hehehehe.
Kembali ke program kita ya. Menurut saya, program semacam ini merupakan program yang sangat kreatif dan informatif untuk ditonton. Bagi saya (seseorang yang sangat ingin pergi ke Jepang), menonton program ini semakin menambah hasrat saya untuk berkunjung, bahkan mengadu nasib di negeri samurai itu suatu hari nanti. About the casts, I must admit that the man who plays "Tomo" (Ryan Adriandhy) matched his role really well, although for some reason, I 'kinda dislike the guy's style. I don't know, maybe I'm just not quite a fan of "anak gaol Jakarta" kind of style. As for "Kokoro" (Kimoto Yuki), ehm, at the first glance, I thought she's just an okay girl, but as I watched the program longer, I found out that her gestures and way of talking was somehow quite cute and so similar to those Japanese idol group members. Well, later on, I found out that she's a former member of SDN48 (a more mature version of AKB48). No wonder she's that cute!
Kesimpulannya, program ini sangat informatif dan layak untuk diikuti. Who knows if someday I can be the next "Tomo", who host my own program with my "Kokoro"? Hihihihi (ngarep.com).
Here's the trailer of the program.

No comments:
Post a Comment